Negeri 5 Menara

Alhamdulillah, semoga saya selalu bisa mengucapkan syukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada saya. Setelah menghadapi sidang skripsi, revisi, dan akhirnya mendaftar untuk wisuda, barulah kelegaanku muncul, barulah beberapa keinginan yang tertunda satu-satu dikerjakan dengan suka cita..

Oke, Keinginanku setelah mengurus segala tetek bengek sakralnya wisuda tanggal 18 Agustus nanti, aku sudah cukup tenang dan melewati waktu dengan rasa haus otak saya untuk membaca sekian banyak list buku-buku keren, top dan tentunya memberikan inspirasi bagi kemajuan diri sendiri..

Buku Pertama Adalah “NEGERI 5 MENARA”

Buku bagus ini ditulis oleh penulis senior yang sudah handal dalam bidang jurnalistik bernama Ahmad Fuadi. Ia menceritakan dlam novelnya Novel ini bercerita tentang kehidupan 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia. Mereka adalah:

1. Alif Fikri Chaniago dari Maninjau

2. Raja Lubis dari Medan

3. Said Jufri dari Surabaya

4. Dulmajid dari Sumenep

5. Atang dari Bandung

6. Baso Salahuddin dari Gowa

Mereka sekolah, belajar dan berasrama dari kelas 1 sampai kelas 6. Kian hari mereka semakin akrab dan memiliki kegemaran yang sama yaitu duduk dibawah menara pondok madani. Dari kegemaran yang sama mereka menyebut diri mereka sebagai Sahibul Menara. (sumber:wikipedia)

Dari sini kita dapat membaca sejumlah kata-kata yang menyulap Sahibul Menara adalah “Man Jadda Wajadda”. Yaitu kita akan selalu bisa jika kita bersungguh-sungguh. Kalimat ini juga meyakinkan Sahibul Menara akan mimpi-mimpinya. Semangat ini mereka dapat dari kehidupan Pondok Pesantren yang syarat dengan berbagai pengetahuan agama. Pesantren yang terkenal hanya mencetak ahli-ahli agama ternyata juga dapat membuktikan bahwa Pesantren juga dapat menciptkan generasi unggul dalam bidang dan kemampuan dari santrinya. Bahkan Sahibul Menara telah membuktikan bahwa mereka mampu menapaki 5 negri dengan 5 menranya masing-masing, yaitu Indonesia, Amerika, Mesir, Mekkah dan Eropa.

Novel ini sangat menginspirasi bagi kita yang mempunyai impian, terbukti dengan Doa dan usaha keras, siapapun orang itu akan mampu mewujudkannya..

“Man Jadda Wajadda”