Sabtu, 23 Oktober 2010

Tuhan Maha Cinta ^.*

“Serukan, ikhlaskan, pasrahkanlah hanya kepada-Nya
Cinta-Nya adalah jawaban-Nya karena Tuhanlah Maha Cinta
Karena Tuhanlah Maha Cinta”

(Nidji-Tuhan Maha Cinta)

Menengok kebelakang kejadian seru dalam hidupku beberapa bulan lalu, beberapa kejutan mengagetkan yang bisa bikin geleng-geleng kepala. Awal – awal tahun yang bikin nangis darah kalau perlu,, hahaha.. kejadian yang waktu itu aku berfikir butuh usaha keras buat ngejalaninnya.

Mulai dari bisnis berantakan, yang akhirnya aku harus menggung resiko yang mungkin dampaknya bisa kurasakan sampe sekarang. Tapi dari sini aku dapat memetik hasil lebih besar “Ternyata ada juga manusia yang belum sadar, bahwa membenci dan dendam, bahkan murka itu adalah suatu kesia-siaan”. Miracle, banyak malaikat datang membantu, huft terimakasih Fitri Kartika, Narastri Insan Utami, Muhammad Luthfi(ofik), Haryo, temen-temen PsyChe, teman-teman Darussalam Ikada.. Kalian lebih dari sekedar teman, kalian saudaraku..

Wah, disini aku gag mau menceritakan masalah, tp yang terpenting adalah kejadian Bjong itu, bersama mas Hendri, mas Bayu, Astri, Fika, ada syapa lg ya ?? maaf yg belum kesebut.. hehehe.. mas hendri dengan kekuatan superheronya (alay sitik yo) mengingatkanku pada ikhlas, ikhlas, ikhlas, uhhh yang terjadi sebenarnya adalah aku tak mempercayai kejadian ini, dan merasa sangat berat tuk mengatasi.. tapi ajaib, malem itu aku begitu merasakan ikhlas, memaafkan kesalah orang lain yang pada saat itu memang menjadi masalah super gede dalam hidupku.. sekarang menjadi super simpel ketika aku membuka jalan masalah itu aku selesaikan dan berganti dengan kebahagian. (Mas Hendri itu ilmu apa ya ??) hee.. Aku yang selalu tersenyum, menambah satu nilai dari senyumku, ikhlas.. Lega rasanya..

Mulai tambah lagi syukurku, ketika aku mulai melihat dinamika keluarga baru, keluarga KKN 149. Awalnya memang suatu kewajiban untuk mengabdi pada masyarakat, yang katanya biaya kuliah kita itu sebagian besar adalah sumangan dari rakyat. Tapi lebih dari sekedar kewajiban ini hadiah besar Tuhan, aku mengenal mereka, memahami mereka, bahkan banyak belajar dari mereka.

Hari ini, detik ini, dan selamanya aku ingin mengucapkan syukur sedalam-dalamnya, terimakasih sebesar-besarnya.. buat semua yang telah memberi pelajaran berharga bagiku (baik maupun yang belum baik).. Mama yang selalu memberi nasehat, abah yang selalu kuat dan semakin hari semoga semakin sehat. Kakak2 dan ponakan yang selalu memberi warna. Seseorang yang datang dan membuka hatiku, semoga km jd bagian keluarga besarku kelak (special pake telor yank, semoga km The Last) hehehe.. Dan semua ini karenaMu Ya Allah, Tuhan Maha Cinta ^.*

“Terkadang hidup memang berat, membuat kita hampir menyerah. Tapi aku percaya Kaulah pelindungku, penciptaku dan hidupku. Sabarkan hatiku, kuatkan imanku, berkahi aku dan keluargaku dengan rahmatMu. Tuhan Kaulah cintaku.”

Tetap focus pada tujuan dalam menjalani skenarioNya, pasti indah…

1 komentar:

dwi wahyu arif nugroho mengatakan...

hmm
tuhan emang Maha Cinta ^^